RPP


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Satuan Pendidikan                  :  SMA
Nama Sekolah                         :  SMA N 15 Palembang
Mata Pelajaran                        :  Kimia
Kelas/Semester                       :   XI/Genap
Alokasi Waktu                        :   2 x 45’


A. STANDAR KOMPETENSI:
     4. Memahami sifat-sifat larutan asam basa, metode pengukuran dan terapannya
B. KOMPETENSI DASAR
4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut.
C. INDIKATOR
1. Memahami pengertian garam yang mengalami hidrolisis
2. Memahami macam-macam garam yang dapat terhidrolisis
3. Menentukan reaksi hidrolisis parsial
4. Menentukan reaksi hidrolisis total
5. Menentukan sifat garam berdasarkan senyawa pembentuknya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
     Setelah pembelajaran selesai diharapkan
      1. Siswa dapat menjelaskan pengertian hidrolisis
      2. Siswa dapat menentukan macam-macam garam yang terhidrolisis
     3. Siswa dapat menentukan reaksi hidrolisis parsial
     4. Siswa dapat menentukan reaksi hidrolisis total
     5. Siswa dapat membedakan cirri garam yang mengalami hidrolisis parsial dan hidrolisis total
E. MATERI PEMBELAJARAN
     Reaksi penetralan adalah reaksi asam dengan basa membentuk garam. Garam dapat bersifat asam, basa maupun netral. Hal ini tergantung pada komponen asam basa penyusunnya (kekuatan asam basa). Sebaliknya jika garam mengalami penguraian menghasilkan asam dan basanya kembali karena penambahan air disebut hidrolisis.
     Menurut proses tejadinya garam dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu sebagai berikut:
     1. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
         Contoh garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat adalah NaCl, KCl, K2SO4
         Garam-garam tersebut akan terionisasi dengan sempurna menghasilkan ion-ionnya. Ion-ion yang dihasilkan oleh garam yang berasal dari asm kuat dan basa kuat tidak akan mengganggu keseimbangan air pH = 7 tidak merubah kertas lakmus.
2. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah
    Contoh garam NH4Cl, bersifat asam kuat pH>7, membirukan kertas lakmus merah.
3. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
   Contoh garam CH3COONa, bersifat basa pH<7, memerahkan kertas lakmus biru.
4. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah
     bila 1.  nilai ka = kb garam bersifat netral
                   2.  nilai ka > kb garam bersifat asam
                   3. nilai ka < kb garam bersifat basa
        5. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak bereaksi dengan air dan dikatakan
            tidak terhidrolisis
       6. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan mengalami hidrolisis total
       7. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah atau asam lemah dengan basa kuat akan mengalami hidrolisis sebagian atau hidrolisis parsial.
F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
    - Metode yang digunakan ceramah, eksperimen dan diskusi
    - Model Pembelajaran  adalah STAD (Student Team Achievement Division)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
Sintaks Model
Kegiatan
Keterangan











Awal

 Apersepsi














Motivasi


Mengingatkan siswa bahwa larutan asam mempunyai pH < 7, dan larutan basa mempunyai pH>7, serta larutan netral pH=7. Kemudian melakukan tanya jawab bagaimana pH larutan suatu garam jika dilarutkan dalam air. Apakah garam bersifat asam.basa atau netral?

Guru mengajak siswa untuk dapat mengetahui dan menentukan sifat asam basa larutan garam dengan konsep hidrolisis.
Menghubungkan dengan kejadian sehari-hari tentang hidrolisis

















Slide I 1,2 ppt







Inti




























































Kegiatan Akhir



1. Eksplorasi





















2. Elaborasi


























3. Konfirmasi

Kegiatan peserta didik

- Guru membentuk kelompok sebanyak 3-5 orang
- Memilih ketua serta mengambil alat dan bahan yang digunakan



Kegiatan guru

-Menjelaskan sifat larutan garam.

-Menjelaskan konsep hidrolisis

- Menentukan pH larutan garam

Kegiatan peserta didik
- guru membagikan LKS
-guru memanggil ketua kelompok masing-masing kelompok dan memberikan penjelasan tentang prosedur kerja, setelah ketua kelompok menguasai diminta menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota kelompok mengerti/memahami.

Kegiatan guru

-mengarahkan siswa dalam melakukan percobaan
-mengkondisikan siswa pada pelajaran PAIKEM

Kegiatan peserta didik

-Mengisi lks sesuai dengan hasil pengamatan

-Menjawab soal yang ada di lks

-Menyimpulkan hasil dari percobaannya

Kegiatan guru

Memberikan penilaian terhadap hasil kerja kelompok


Kegiatan peserta didik

-Mengumpulkan hasil diskusi
-Mengumpulkan jawaban pertanyaan

Kegiatan guru

-Menilai hasil kerja siswa
- Memberikan PR













Slide 3,4


Slide 5,6,7


Slide 8,9,10



Terlampir































Terlampir























SlideII soal 1-14









H. MEDIA PEMBELAJARAN

1.  Alat dan Bahan     

-          Pelat tetes                                                        - Larutan amonium klorida
-          Kertas lakmus merah dan lakmus iru              - Larutan natrium klorida
-          Larutan amonium sulfat                                  - Larutan barium klorida
-          Larutan kalsium sulfat                                                - Larutan natrium sulfat
-    Larutan kalsium klorida                                  - Larutan natrium karbonat
-          Larutan aluminium sulfat                                - Larutan kalsium karbonat

2.  Sumber Pembelajaran
      - Micheal Purba Buku paket kelas XI, Erlangga Jakarta.
      - Suyatno, Buku paket kimia kelas XI, Grasindo,Jakarta.

I. PENILAIAN
   - Instrumen penilaian terlampir pada lembaran penilaian
   - Bentuk tes tertulis
   - Kinerja saat melakukan percobaan
   -  Kinerja saat diskusi
   -  Laporan percobaan
     - Laporan/presentase hasil percobaan

   







Lembar Observasi terhadap Kinerja Ilmiah Siswa

No
Aspek yang diamati
0 (tidak ada)
1 (kurang)
2 (sedang)
3 (baik)
1
Melakukan pengamatan




2
Menulis data pengamatan




3
Melakukan tafsiran terhadap data




4
Mengkomunikasikan criteria penilaian

















                      Skor yang diamati
      Nilai  =                                      x  100
                         Skor total


      Palembang,     2012
Kepala SMAN 15 Palembang                                                                           Guru Mata Pelajaran


(                                      )                                                                               (                                )
NIP.                                                                                                                 NIP.